Ingat Prinsip Ini Sebelum Membeli High Heels


Sepatu hak tinggi atau high heels merupakan salah satu perangkat fashiom yeng secara riel mampu mendongkrak penampilan. Begitu Anda memakai high heels di saat itu juga tinggi badan Anda akan bertambah beberapa centimeter, maka penampilan Anda pun langsung berubah menjadi terkesan langsing dan kaki pun nampak lebih jenjang.

Ketika melangkah Anda harus menjaga keseimbangan dengan secara refleks membusungkan dada dan mengkonsentrasikan berat badan pada kaki bagian depan posisi ini membuat penampilan Anda menjadi lebih seksi. Tentu saja untuk melakukannya juga disertai resiko, paling tidak kaki Anda harus merasakan sakit.

Masalahnya, bagaimana bisa tampil elegan dan seksi kalau sekali-sekali Anda meringis dengan mata setengah melotot karena menahan rasa sakit ? Prinsip membeli high heels sebenarnya tidak berbeda dengan membeli sepatu model flat yang sederhana, yakni dengan mempertimbangkan fungsinya sebagai pelindung kaki dan terasa nyaman saat dipakai.

Jadi lakukan dan pertimbangkan hal-hal berikut ini sebelum membeli high heels

01. Coba dulu memakainya, jika yakin benar-nebenar sudah pas gunakan untuk berjalan beberapa langkah. Apakah masih tidak terasa sakit atau justru sakitnya semakin terasa menjadi-jadi. Jangan membohongi diri sendiri dengan beralasan nanti kalau sudah dipakai beberapa kali sakitnya tidak akan terasa lagi. Mengapa tidak dibalik, baru dipakai beberapa langkah sudah terasa sakit, bagaimana jika dipakai berjalan lebih jauh ?

02. Ganti pilihan dengan model lain. Secara teoretis memang begitulah solusi yang palung tepat, tetapi pada kenyataannya sulit dilakukan karena dorongan untuk membeli high heels biasanya karena tertarik pada modelnya. Untuk masalah ini ubahlah mindset Anda dengan memperluas wawasan bahwa penampilan fashioned bukan semata-mata ditentukan oleh model high heels pilihan Anda itu, tetapi karena komposisi yang harmonis dari berbagai perangkat fashion yang Anda gunakan.

Jika bentuk jari kaki Anda sesuai dengan model high heels pilihan Anda, maka Anda pun bisa memakainya dengan nyaman. Wajah Anda akan tetap ceria dan tidak perlu sesekali meringis sambil melototkan mata untuk menahan rasa sakit. Sehingga mengundang komentar orang yang kebetulan melihat Anda "Sayang, cakep-cakep tapi otaknya kurang beres !"  tapi komentar ini tak akan Anda dengar, karena diucapkannya dalam hati.

Intan Pratiwi